Sajad Jadi Daerah Penghasil Rambutan, Ning Kadir Ungkap Keunikannya
Sajad Jadi Daerah Penghasil Rambutan, Ning Kadir Ungkap Keunikannya
Selasa, 24 Juli 2018 11:28
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili pantau panen rambutan di Dusun Sawang, Desa Tengguli, Kecamatan Sajad.
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili pantau panen rambutan di Dusun Sawang, Desa Tengguli, Kecamatan Sajad.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Abdul Kadir, atau yang akrab disapa Ning Kadir, mengatakan, rambutan Sajad ini unik. Kata dia, rambutan sajad memiliki ciri khas tersendiri.
"Buah rambutan disini, selain manis, buahnya juga besar-besar. Dan hanya di kecamatan sajad, buah rambutan ditanam secara massif. Dibeberapa kecamatan, rambutannya juga baik, hanya dari kecamatan sajad seperti yang kita ketahui, sudah sangat dikenal. Bahkan ada yang mencari pasaran hingga kedaerah Malaysia,” tutur dia saat mendampingi Bupati Sambas memantau aktifitas panen rambutan.
Kecamatan Sajad merupakan penghasil buah rambutan, khususnya di Kabupaten Sambas.
Baca: BMKG Prediksi Suhu Kota Pontianak Capai 37,2 Derajat Celcius
Jika panen raya, buah rambutan hasil dari kecamatan yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Sambas ini sering diekspor keluar Kabupaten Sambas. Seperti ke Kota Singkawang hingga Pontianak.
Bulan Juli 2018 ini, merupakan puncak panen buah rambutan. Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, memanfaatkan momen panen rambutan memantau aktifitas warga yang melakukan perdagangan rambutan.
Bupati menyapa warga di titik pertemuan antara petani buah dengan makelar atau yang sering diistilahkan cangkau.
Atbah berkunjung ke Desa Tengguli, tepatnya di dusun Sawang, Minggu (22/7/2018).
Hampir seluruh warga yang sedang melakukan transaksi jual beli rambutan tersebut, mengenali sosok Bupati Sambas itu.
Post a Comment for "Sajad Jadi Daerah Penghasil Rambutan, Ning Kadir Ungkap Keunikannya"